Bencana seringkali datang dan menyisakan luka,tragedi banjir badang di Kampung Gumelar, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa barat. Merenggut dua nyawa, seorang ibu bernama Santi alias Zahra (40) dan putri kecilnya, Nurul (3) yang tewas terseret derasnya arus banjir.
Melalui kesaksian warga. Di tengah upaya menyelamatkan diri masing masing, mereka hanya bisa mendengar jeritan minta tolong tanpa mampu berbuat banyak. Saksi mata menyebut Santi dan Murul sempat bertahan memegangi jendela rumahnya saat air semakin meninggi.
Namun derasnya arus banjir menghancurkan bangunan dalam sekejap, dan menyeret ibu dan anak itu dalam pusaran air. “Waktu banjir datang, air sudah tinggi. Saya sudah naik ke lantai 2 rumah saya, tiba tiba terdengar suara teriakan ‘tolong-tolong’, yang saya tau itu Santi. Saya juga mendengar suara tangisan anak Santi. Tapi mau gimana lagi air sudah tinggi” Ujar Dina (59) tetangga korban.
Berita lebih lanjut dapat di akses melalui link berikut.
