Timnas Basket Tuli Indonesia Siap Berlaga di Hong Kong

Palembang, 15/02/25 – Timnas bola basket tuli Indonesia yang baru saja dibentuk kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang kejuaraan basket regional khusus atlet tuli yang akan diadakan di Hong Kong pada 1-2 Maret 2025 mendatang. Dalam ajang ini, timnas Indonesia akan bertemu dengan tim-tim kuat lainnya, yaitu tuan rumah Hong Kong, Mongolia, dan Filipina. Kejuaraan ini akan menjadi kesempatan bagi timnas basket tuli Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di level internasional.

Saat ini, timnas basket tuli Indonesia terdiri dari 14 pemain yang berasal dari berbagai daerah, dengan 2 pemain asal Surabaya, 9 pemain asal Jakarta, dan 3 pemain asal Jawa Barat. Tim ini sedang mempersiapkan diri dengan sangat serius, dengan jadwal latihan yang berlangsung dua kali seminggu sejak bulan Januari 2025. Semua latihan dilakukan di bawah bimbingan pelatih Romy Chandra, seorang mantan pemain timnas basket Indonesia yang juga memiliki pengalaman bermain di klub-klub ternama seperti Indonesia Muda dan Aspac Jakarta pada masa kejayaannya di kompetisi IBL.

Pelatih Romy Chandra mengungkapkan rasa bangganya bisa melatih timnas basket tuli Indonesia dan memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa. “Sebagai pelatih yang ditunjuk, pertama saya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada teman-teman atlet basket tuli Indonesia yang mau berjuang untuk membawa nama Merah Putih,” kata Romy saat ditemui di lapangan Basket Warriors, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2/2025). “Pastinya kami ingin memberikan yang terbaik, apalagi ajang ini membawa nama negara. Untuk persiapan, sudah hampir satu bulan kami berlatih. Kami terus berusaha mengenali karakter pemain dan terus memantau kondisi fisik mereka,” tambahnya.

Romy juga mengungkapkan bahwa melatih timnas basket tuli Indonesia adalah pengalaman baru baginya. Ia menyadari bahwa ini adalah tantangan besar untuk memahami cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan para atlet tuli, baik di dalam maupun di luar lapangan. Namun, ia merasa antusias dan siap memberikan yang terbaik. Menurutnya, selain mengasah keterampilan bermain, tantangan terbesar adalah bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis dan saling pengertian antara pelatih dan pemain.

Ketua Umum Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI), Iskandar Joshua Prawiro, yang juga merupakan pemain timnas basket tuli Indonesia, mengungkapkan bahwa terbentuknya timnas basket tuli ini merupakan langkah besar untuk memperkenalkan potensi atlet tuli Indonesia di kancah internasional. Ia berharap timnas basket tuli Indonesia dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan membuktikan bahwa atlet tuli juga memiliki kesempatan untuk bersaing di level tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kami berusaha untuk bisa meraih kemenangan di liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti. Namun yang lebih penting, kami ingin menunjukkan bahwa penyandang tuli juga bisa menjadi atlet basket yang handal,” ujar Joshua.

Joshua juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan kepada timnas basket tuli Indonesia. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Pelita Jaya, Bakrie, DBL, Warrior, serta Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (PORTURIN) yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada tim.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, timnas basket tuli Indonesia berharap ajang ini tidak hanya menjadi momen kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk menginspirasi generasi muda, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan, untuk terus bersemangat dalam mengejar impian mereka di dunia olahraga. Mereka ingin membuktikan bahwa segala keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk meraih sukses dan berprestasi.

Kejuaraan basket regional di Hong Kong ini menjadi langkah awal bagi timnas basket tuli Indonesia untuk menunjukkan eksistensinya dan membuktikan bahwa atlet tuli Indonesia juga memiliki kemampuan yang luar biasa, setara dengan atlet normal lainnya. Tentunya, keberhasilan mereka akan membuka peluang bagi lebih banyak atlet tuli Indonesia untuk berprestasi di berbagai ajang internasional di masa depan.

Sumber : kompas.com

Untuk berita lain dapat anda akses diĀ link berikut ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *