Palembang, Exploreaja — Korea Utara mengecam pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait konflik di Gaza. Dalam pernyataan resmi yang disiarkan oleh media pemerintah, Korea Utara menegaskan bahwa Gaza bukanlah wilayah yang bisa dirampas oleh siapa pun dan menuduh AS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza adalah bentuk kolonialisme modern yang didukung oleh Washington. “Pernyataan Trump yang mengizinkan tindakan Israel adalah bukti nyata dari kebijakan imperialistik AS yang selalu memihak pada penjajah dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina,” kata juru bicara tersebut.
Pyongyang juga menekankan pentingnya solusi damai yang adil bagi Palestina dan mengutuk keras intervensi pihak asing yang bertujuan untuk merebut kembali tanah Gaza. Korea Utara berulang kali menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina dan tuntutan komunitas internasional PBB.
Pernyataan ini menambah ketegangan dalam hubungan Korea Utara dengan AS, yang selama ini sudah memburuk akibat sanksi dan kebijakan luar negeri Washington terhadap Pyongyang. Sementara itu, Trump belum memberikan tanggapan resmi atas kecaman dari Korea Utara. Namun, para pengamat menilai bahwa komentar Pyongyang ini lebih banyak berlandaskan pada sentimen anti-AS dan strategi diplomasi mereka di panggung internasional.
Untuk berita lain dapat, Anda dapat mengakses berita lainya melalui link berikut.
